Supply Chain Analyst Interview Questions dan Cara Menjawabnya
Persiapkan diri untuk pekerjaan sebagai analis rantai pasokan (supply chain analyst) dengan mempelajari cara mempersiapkan dan menjawab beragam pertanyaan wawancara yang sering diajukan untuk posisi ini, lengkap dengan tips dan contoh pertanyaan.
Analis rantai pasokan menggunakan data untuk mengelola dan memantau rantai pasokan perusahaan, memastikan barang dan jasa sampai kepada pelanggan tepat waktu dan dengan biaya yang efektif. Saat wawancara untuk peran ini, Anda perlu menunjukkan keterampilan yang diperlukan dengan menarik dari pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki serta memberikan contoh nyata yang menunjukkan keahlian Anda. Wawancara dapat mencakup berbagai jenis pertanyaan, termasuk pertanyaan perilaku, situasional, dan teknis, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Temukan jenis pertanyaan yang mungkin ditanyakan perekrut, apa yang dicari pewawancara, dan cara memberikan jawaban yang diinginkan.
Memahami Posisi Supply Chain Analyst
Analis rantai pasokan bekerja di berbagai bidang, termasuk manufaktur, layanan medis dan ilmiah, grosir, dan departemen pemerintah. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan produk sampai kepada klien dan pelanggan dengan mengandalkan data untuk meningkatkan proses, menghemat biaya, mengurangi waktu pengiriman, dan mengoptimalkan produksi. Memahami peran ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari perekrut.
Tanggung Jawab Supply Chain Analyst
Seorang analis rantai pasokan terlibat dalam berbagai tugas. Berikut adalah beberapa tugas utama yang diharapkan Anda lakukan sebagai seorang supply chain analyst:
- Mengumpulkan dan menganalisis data terkait operasi rantai pasokan
- Meningkatkan efisiensi operasi rantai pasokan melalui pelaksanaan proyek
- Berkolaborasi dengan pengirim, operator, dan pemasok
- Membuat dan menyajikan laporan tentang kinerja rantai pasokan untuk atasan
- Mengukur kualitas dan menegakkan standar operasi rantai pasokan menggunakan alat seperti SAP
Baca juga: Supply Chain Analytics: Apa Itu, Mengapa Penting, dan Lainnya
Pertanyaan Wawancara Supply Chain Analyst
Di bagian berikut, Anda akan menemukan berbagai jenis pertanyaan yang mungkin diajukan oleh perekrut selama wawancara untuk posisi supply chain analyst, serta tips untuk menjawabnya dengan efektif. Pewawancara mungkin menanyakan pertanyaan yang mencakup berbagai topik, jadi sebaiknya persiapkan diri untuk pertanyaan teknis, operasional, situasional, perilaku, berbasis kepribadian, dan spesifik terhadap lingkungan kerja.
Pertanyaan Teknis untuk Supply Chain Analyst
Karena posisi supply chain analyst memerlukan pengetahuan dan keahlian teknis, perekrut mungkin menanyakan tentang perangkat lunak yang pernah Anda gunakan atau cara melakukan fungsi tertentu. Berikut adalah contoh pertanyaan yang mungkin diajukan:
1. Perangkat lunak manajemen rantai pasokan apa yang Anda kuasai?
- Apa yang sebenarnya mereka tanyakan: Perekrut ingin memastikan bahwa Anda tahu cara menggunakan perangkat lunak yang relevan dan ingin memahami lebih lanjut tentang keahlian dan pengalaman Anda dalam bidang ini.
- Cara menjawab: Berikan contoh perangkat lunak yang pernah Anda gunakan, sertakan contoh spesifik yang menunjukkan cara Anda menggunakannya bersama klien dan bagaimana hal tersebut efektif.
Pertanyaan Operasional dan Situasional untuk Supply Chain Analyst
Pertanyaan operasional dan situasional digunakan untuk menilai pengetahuan Anda tentang rantai pasokan dan keterampilan di tempat kerja melalui skenario nyata. Pewawancara ingin mengetahui cara Anda bereaksi dalam situasi tertentu. Contohnya:
2. Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk musim sibuk?
- Apa yang sebenarnya mereka tanyakan: Perekrut ingin mengetahui kemampuan Anda dalam mengatur, merencanakan, memprioritaskan, dan mengelola waktu.
- Cara menjawab: Ceritakan pengalaman nyata Anda sebelumnya dalam situasi serupa. Jika belum pernah mengalami musim sibuk, gunakan contoh dari pengalaman hidup lain yang relevan.
Pertanyaan Perilaku untuk Supply Chain Analyst
Pertanyaan perilaku menguji kemampuan Anda dalam memecahkan masalah dan menilai pengalaman Anda dalam suatu situasi. Berikut contohnya:
3. Jelaskan saat Anda harus mencari pemasok baru untuk produk Anda.
- Apa yang sebenarnya mereka tanyakan: Pewawancara melihat metode Anda dalam bekerja dengan pemasok dan menilai pengalaman Anda dalam mencari pemasok, negosiasi harga, dan membangun hubungan kerja.
- Cara menjawab: Gunakan pengalaman nyata Anda untuk menggambarkan situasi serupa dan tindakan yang Anda ambil.
Pertanyaan Kepribadian untuk Supply Chain Analyst
Pertanyaan kepribadian digunakan untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan tim mereka. Meskipun pertanyaan ini lebih personal, sangat penting untuk menunjukkan siapa Anda. Contoh pertanyaan:
4. Apa yang membuat Anda menonjol dibandingkan kandidat lainnya?
- Apa yang sebenarnya mereka tanyakan: Perekrut memiliki kriteria tertentu dan ingin mengetahui apakah Anda memiliki keterampilan, pengalaman, dan kualitas yang mereka cari.
- Cara menjawab: Jujurlah tentang kemampuan Anda dan lakukan riset untuk memahami tipe kandidat yang diinginkan oleh perusahaan.
Pertanyaan Spesifik Lingkungan Kerja untuk Supply Chain Analyst
Pertanyaan spesifik lingkungan kerja menguji pengetahuan Anda tentang industri atau lingkungan kerja yang Anda lamar. Misalnya:
5. Bagaimana Anda mendeskripsikan posisi sebagai supply chain analyst?
- Apa yang sebenarnya mereka tanyakan: Perekrut ingin tahu apakah Anda memahami industri yang akan Anda masuki dan memiliki pengetahuan spesifik tentang posisi ini.
- Cara menjawab: Lakukan riset untuk memastikan bahwa Anda memahami industri, tanggung jawab, dan perusahaan yang Anda lamar.
Cara Mempersiapkan Wawancara Supply Chain Analyst
Penting untuk mempersiapkan diri dan menyampaikan kepada perekrut bahwa Anda memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai. Mulailah dengan meneliti perusahaan dan melihat deskripsi pekerjaan, catat keterampilan yang perlu Anda tunjukkan. Gunakan kosakata industri untuk menunjukkan minat Anda pada peran tersebut dan menonjol di antara pelamar lainnya.
Pertanyaan untuk Diajukan kepada Pewawancara
Saat wawancara, Anda mungkin mendapat kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa Anda tertarik pada posisi tersebut. Contoh pertanyaannya:
- Apa tanggung jawab sehari-hari dari posisi ini?
- Seperti apa budaya perusahaan dan tim?
- Apa proses orientasi yang dilakukan dan apakah tersedia pelatihan?
Mengembangkan Keterampilan Supply Chain Analyst Anda
Mengetahui cara wawancara dengan baik dan menjawab pertanyaan perilaku, personal, dan teknis dapat membantu Anda menjadi supply chain analyst. Jika Anda tertarik untuk mengembangkan diri, kursus atau Specialization online dapat menjadi awal yang baik, seperti Supply Chain Analytics dari Rutgers University atau Data-Driven Decision Making (DDDM) dari State University of New York dan University of Buffalo di Wan teknologi.