Apa Itu Digital Marketing Analyst? Panduan Karier 2024
Pelajari lebih lanjut tentang apa yang dilakukan oleh seorang digital marketing analyst, bagaimana peran ini dalam keseharian, serta keterampilan, pendidikan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memulai karier di bidang ini.
Seorang digital marketing analyst menggunakan laporan, metrik, dan data untuk memahami keinginan konsumen serta bagaimana strategi pemasaran yang berbeda memengaruhi mereka. Dengan pemahaman ini, seorang digital marketing analyst dapat membantu menciptakan strategi pemasaran yang efektif, sehingga bisnis dapat mencapai tujuannya. Dalam pekerjaan ini, Anda akan berfokus pada data dan tren sosial online, melakukan riset, serta mempresentasikan temuan. Anda mungkin juga akan berperan dalam pengembangan konten, search engine optimization (SEO), serta menemukan peluang daring untuk membangun tautan guna mencapai target pemasaran.
Baca lebih lanjut untuk mengetahui tanggung jawab peran ini, cara menjadi digital marketing analyst yang sukses, serta informasi mengenai gaji, peluang pengembangan karier, dan alat yang akan digunakan.
Apa itu Digital Marketing Analyst?
Seorang digital marketing analyst mengelola kampanye iklan pay-per-click (PPC) perusahaan dan menjalankan strategi pemasaran serta periklanan yang memerlukan kehadiran daring berbayar. Dalam peran ini, Anda akan menggunakan analitik web, pelacakan data, dan laporan media sosial untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana pelanggan berinteraksi dengan kampanye iklan serta strategi pemasaran perusahaan. Anda juga akan menggabungkan informasi yang dikumpulkan menjadi rencana pemasaran yang dapat diterapkan oleh tim pemasaran yang lebih luas.
Tugas dan Tanggung Jawab Digital Marketing Analyst
Sebagai digital marketing analyst, Anda perlu selalu memperbarui diri dengan tren pemasaran dan menemukan cara untuk menghubungkannya dengan tujuan organisasi. Tugas spesifik dapat bervariasi tergantung pada tempat Anda bekerja, tetapi beberapa tanggung jawab yang mungkin Anda miliki meliputi:
- Berkolaborasi dengan Tim Pemasaran: Bertanggung jawab untuk berkomunikasi secara rutin dengan tim pemasaran tentang hasil kampanye, strategi spesifik, serta jika ada iklan atau konten yang perlu diubah atau disesuaikan berdasarkan umpan balik pelanggan.
- Menyusun Laporan Pemasaran: Membuat laporan yang mencakup hasil lalu lintas daring, click-through rate, biaya kampanye, serta jadwal iklan. Laporan ini memberikan wawasan untuk kampanye dan strategi masa depan.
- Mengelola Akun Pay-Per-Click: Memantau biaya akun PPC setiap hari, memastikan kampanye berjalan sesuai anggaran dan menghasilkan hasil yang diinginkan.
- Menjaga Hubungan dengan Klien: Memperbarui informasi kepada klien bisnis tentang anggaran dan hasil kampanye iklan mereka.
- Menguji Kampanye dan Memberikan Rekomendasi: Bagian dari tanggung jawabnya adalah menguji dan merancang berbagai jenis kampanye iklan, serta memantau hasilnya. Kemudian, Anda akan menggunakan informasi tersebut untuk merekomendasikan strategi dan kampanye baru.
Alat yang Digunakan Digital Marketing Analyst
Digital marketing analyst menggunakan berbagai alat untuk mengukur kinerja, melacak anggaran, serta memahami perilaku pelanggan guna menciptakan kampanye pemasaran yang sukses. Memiliki latar belakang atau pengalaman dengan alat-alat ini akan membantu Anda berkembang dalam peran ini.
Beberapa alat yang sering digunakan oleh digital marketing analyst antara lain:
- Perangkat lunak analitik, seperti Google Analytics.
- Platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, atau X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
- Program Microsoft seperti Word dan Excel.
- Alat visualisasi data seperti SAS Studio.
- Perangkat lunak otomatisasi seperti Hootsuite atau HubSpot.
- Alat pemasaran daring seperti Google Ads (sebelumnya AdWords), Sitecore, atau Microsoft Ads.
Memahami platform dan alat yang berbeda ini sangat penting untuk memenuhi harapan sebagai digital marketing analyst. Untuk mempelajari cara menggunakan beberapa alat ini, Anda bisa mendapatkan pengalaman langsung di tempat kerja atau melalui tutorial, kursus, dan sertifikasi untuk mengasah kemampuan Anda.
Bagaimana Cara Menjadi Digital Marketing Analyst?
Untuk memulai karier sebagai digital marketing analyst, Anda perlu mengasah keterampilan teknis dan keterampilan kerja yang relevan. Biasanya, Anda juga memerlukan pendidikan formal. Pengalaman nyata dalam pemasaran digital juga menjadi pertimbangan penting bagi para pemberi kerja.
Beberapa keterampilan yang sering dicari oleh pemberi kerja di industri ini meliputi:
- Keterampilan Tempat Kerja:
- Komunikasi
- Manajemen waktu
- Antusiasme untuk belajar hal baru
- Organisasi
- Kecerdasan emosional
- Kreativitas
- Berpikir analitis
- Pemecahan masalah
- Teliti
- Keterampilan Teknis:
- Pengetahuan matematika
- SEO
- Pemasaran media sosial
- Pemasaran konten
- Pemasaran digital
- Google Analytics
Menurut Zippia, 77 persen digital marketing analyst memiliki gelar sarjana, 18 persen memiliki gelar master, dan 3 persen memiliki gelar associate. Mengejar gelar dalam bidang bisnis, komunikasi, ilmu komputer, atau pemasaran digital bisa menjadi titik awal yang baik.
Memperoleh sertifikasi pemasaran digital adalah cara yang bagus untuk membedakan diri di antara kandidat lainnya, mengembangkan karier, serta menunjukkan komitmen Anda terhadap bidang ini. Beberapa opsi populer termasuk:
- Meta Certified Digital Marketing Professional Certificate yang ditawarkan oleh Meta.
- Digital Marketing Pro yang ditawarkan oleh American Marketing Association bekerja sama dengan Digital Marketing Institute.
- Digital Marketing yang ditawarkan oleh HubSpot Academy.
- Meta Certified Marketing Science Professional yang ditawarkan oleh Meta.
Pengalaman
Posisi tingkat pemula sebagai digital marketing analyst akan memberikan pengalaman yang diperlukan untuk berkembang dalam peran ini. Jika Anda baru di bidang ini, Anda juga dapat mencari magang yang dapat membantu Anda mendapatkan keterampilan langsung sebagai digital marketing analyst.
Jalur Menuju Karier Digital Marketing Analyst
Ada dua jalur utama menuju peran ini: yang pertama adalah mendapatkan posisi digital marketing analyst tingkat pemula setelah lulus dengan gelar di bidang yang relevan. Jalur kedua adalah pindah ke peran ini dari posisi di industri serupa, seperti profesional pemasaran konten yang dapat memanfaatkan pengalaman mereka untuk beralih ke peran digital marketing analyst.
Gaji dan Prospek Pekerjaan Digital Marketing Analyst
Menurut Glassdoor, gaji dasar untuk digital marketing analyst di AS berkisar antara $53.000 hingga $98.000, dengan peluang kompensasi tambahan. Gaji Anda mungkin dipengaruhi oleh lokasi, pengalaman, dan tingkat pendidikan.
Bidang ini memiliki permintaan yang tinggi dan tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan industri lainnya. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), prospek pekerjaan untuk analis riset pasar—posisi serupa dengan digital marketing analyst—diperkirakan akan tumbuh 13 persen hingga 2032.
Pengembangan Karier sebagai Digital Marketing Analyst
Sebagai digital marketing analyst, Anda dapat berkembang ke posisi lain di bidang pemasaran atau manajemen program, seperti direktur pemasaran atau manajer program, dengan puncak karier di posisi senior seperti direktur operasional pemasaran atau direktur pemasaran digital.
Langkah Selanjutnya
Jika Anda siap untuk mengeksplorasi karier sebagai digital marketing analyst, pertimbangkan untuk mengambil kursus atau mendapatkan sertifikasi profesional yang sesuai. Kursus di Coursera seperti Digital Marketing Analytics in Theory atau Digital Marketing Analytics in Practice yang ditawarkan oleh University of Illinois bisa menjadi awal yang baik. Anda juga bisa mendapatkan sertifikat profesional seperti Meta Marketing Analytics Professional Certificate atau Google Digital Marketing & E-commerce Professional Certificate untuk memperdalam keahlian Anda.