Apa itu Outbound Marketing, dan Mengapa Penting?
Outbound marketing adalah strategi yang digunakan bisnis untuk memulai kontak dan percakapan dengan pelanggan potensial, bukan menunggu pelanggan mendekat lebih dulu. Contohnya meliputi panggilan dingin (cold calls), iklan TV, iklan digital berbayar, surat langsung, dan papan reklame. Juga dikenal sebagai traditional marketing, push marketing, atau interruptive marketing, outbound marketing melibatkan pendekatan "mendorong" kontak antara bisnis dan pelanggan ke dalam keseharian pelanggan, seperti kartu pos di kotak surat mereka atau iklan radio saat mereka mendengarkan musik di mobil. Strategi ini bertujuan untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian tertentu dan meningkatkan kesadaran merek.
Mengapa outbound marketing penting?
Strategi ini sangat penting karena memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan potensial secara aktif dan menciptakan kesadaran langsung di antara kelompok besar orang yang mungkin belum menyadari kebutuhan mereka untuk membeli. Outbound marketing sangat efektif untuk bisnis dengan daya tarik luas dan pemahaman mendalam tentang demografi audiens mereka.
Outbound marketing sudah ada selama ribuan tahun, dengan bukti awalnya yang berasal dari sekitar tahun 3000 SM. Penemuan mesin cetak pada tahun 1400-an memungkinkan produksi massal iklan. Teknologi, mulai dari pengembangan radio hingga kemunculan platform media sosial, terus menciptakan saluran baru untuk outbound marketing.
Outbound vs. Inbound Marketing
Jika outbound marketing adalah “push marketing,” inbound marketing adalah “pull marketing.” Kedua metode ini bertujuan memberi tahu pelanggan potensial tentang produk dan layanan yang ditawarkan, namun pendekatannya berbeda.
- Inbound marketing fokus pada membangun hubungan dengan pelanggan, sehingga mereka memandang merek Anda sebagai ahli tepercaya dan membeli saat mereka membutuhkannya.
- Outbound marketing mendorong pelanggan untuk membeli bahkan sebelum mereka mengenal merek Anda.
Inbound Marketing |
Outbound Marketing |
Menarik pelanggan |
Mengirim informasi ke pelanggan |
Berfokus pada hubungan dan keterlibatan |
Berfokus pada mengenalkan produk dan layanan |
Contoh: video produk, blog, email newsletter |
Contoh: iklan, email tidak diminta, panggilan dingin |
Meyakinkan melalui hubungan |
Meyakinkan melalui perhatian |
Hubungan dengan Traditional Marketing
Traditional marketing menggunakan media offline seperti cetak, televisi, dan radio. Contohnya termasuk iklan TV, surat langsung, dan panggilan dingin, yang juga merupakan elemen inti dalam outbound marketing.
Strategi Populer Outbound Marketing
Strategi outbound marketing mencakup teknik untuk menjangkau audiens yang luas, seperti:
- Cold Emails: Mengirim email kepada pelanggan potensial yang belum pernah berhubungan sebelumnya, sering kali dengan insentif seperti diskon.
- Cold Calls: Panggilan telepon dengan skrip atau pitch produk kepada pelanggan baru.
- Iklan Berbayar: Iklan di media sosial, situs web, atau mesin pencari yang ditargetkan untuk audiens tertentu.
- Surat Langsung: Mengirim kartu pos, brosur, atau selebaran langsung ke pelanggan.
- Iklan TV dan Radio: Tetap relevan dengan jangkauan lokal maupun nasional.
Kelebihan dan Kekurangan Outbound Marketing
- Meningkatkan kesadaran merek secara luas.
- Cepat dalam menghasilkan prospek dan konversi.
- Membantu pelanggan mengenali produk atau layanan yang tersedia.
- Pelanggan dapat menghindari iklan dengan alat seperti pemblokir iklan atau fitur penyaringan nomor telepon.
- Beberapa teknik, seperti panggilan dingin, memiliki reputasi negatif.
- Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan inbound marketing.
Untuk mengatasi kendala ini, lakukan riset demografi dan gunakan branding berkualitas tinggi. Contohnya, email yang dipersonalisasi dan menawarkan nilai tambah dapat memulai percakapan dengan pelanggan potensial.
Cara Memulai Karier di Outbound Marketing
Karier dalam bidang marketing menawarkan banyak jalur, mulai dari entry-level hingga posisi senior. Pendidikan formal seperti gelar sarjana dalam bidang komunikasi, bisnis, atau pemasaran dapat menjadi modal penting. Berikut beberapa contoh karier outbound marketing:
- Digital Marketer
- Gaji rata-rata: $74,629 per tahun
- Tugas: Merancang strategi iklan digital dan konten untuk audiens online.
- Social Media Specialist
- Gaji rata-rata: $52,267 per tahun
- Tugas: Mengelola postingan media sosial dan kampanye iklan.
- Copywriter
- Gaji rata-rata: $72,118 per tahun
- Tugas: Menulis konten pemasaran seperti artikel blog, email, dan teks situs web.
Belajar Outbound Marketing melalui Wan teknologi
Outbound marketing tetap menjadi strategi penting untuk menjangkau audiens luas dan mendorong pembelian. Anda dapat mempelajari keterampilan ini melalui kursus seperti Digital Marketing Strategy and Planning Specialization di Wan teknologi. Kursus ini mencakup konsep outbound marketing dalam kampanye digital dengan sertifikat yang dapat dibagikan.