Panduan 2025 untuk Mengelola Tim Kerja Jarak Jauh
Sejak pandemi global, opsi bekerja dari rumah dan kerja jarak jauh telah berkembang, begitu juga praktik terbaik dalam mengelola tim jarak jauh. Pelajari mengapa permintaan untuk bekerja jarak jauh tetap tinggi dan bagaimana cara meningkatkan produktivitas serta semangat kerja tim Anda.
Pada tahun 2022, 58 persen pekerja di Amerika Serikat melaporkan memiliki opsi untuk bekerja dari jarak jauh setidaknya satu hari per minggu [1]. Selain itu, 35 persen melaporkan mereka dapat bekerja dari rumah lima hari per minggu, dan 87 persen pekerja yang diberikan kesempatan bekerja jarak jauh memanfaatkannya [1].
Statistik ini menunjukkan kesediaan pekerja di Amerika untuk menerima opsi kerja jarak jauh. Permintaan tinggi untuk bekerja jarak jauh membuat perusahaan perlu menawarkan opsi ini guna menarik kandidat yang berkualitas. Namun, mengelola tim jarak jauh memiliki tantangan dan manfaat tersendiri, yang mungkin menjadi alasan banyak pemimpin perusahaan meminta staf untuk kembali ke kantor. Manajer yang berhasil menyesuaikan diri dengan pedoman kerja jarak jauh akan lebih unggul dalam mempertahankan talenta, meningkatkan produktivitas serta semangat karyawan, dan menurunkan biaya operasional.
Mengapa Permintaan untuk Kerja Jarak Jauh Tetap Tinggi
Menurut Survei FlexJobs 2021, dua alasan utama karyawan menginginkan opsi kerja jarak jauh adalah untuk meningkatkan keseimbangan kerja-kehidupan dan kesehatan mental mereka [2]. Alasan lain termasuk mengurangi stres terkait perjalanan dan memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga. Alasan ini sangat penting bagi karyawan hingga 24 persen dari responden menyatakan bersedia menerima potongan gaji antara 10 hingga 20 persen demi mendapatkan opsi kerja jarak jauh.
Manfaat Kerja Jarak Jauh bagi Perusahaan
Mengelola tim jarak jauh dengan sukses dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan Anda. Misalnya, kerja jarak jauh memungkinkan Anda merekrut talenta terbaik dan memperluas pool talenta Anda. Selain menjadi perusahaan yang lebih menarik bagi calon karyawan, Anda juga dapat mengakses profesional berketerampilan tinggi di seluruh dunia. Perusahaan juga bisa menghemat biaya operasional dengan mengurangi biaya energi atau ruang kantor yang dikelola.
Namun, ada perdebatan apakah kerja jarak jauh menghasilkan staf yang lebih produktif. Bahkan sebelum pandemi, penelitian menunjukkan pekerja mungkin lebih produktif di rumah. Penelitian baru mungkin bertentangan dengan studi lama, menunjukkan pekerja perlu berada di kantor untuk produktivitas terbaik. Meskipun hasil penelitian ini beragam, satu hal yang jelas: karyawan cenderung percaya kerja jarak jauh lebih produktif, sementara pemimpin sering kali percaya kerja di kantor lebih produktif.
Mengelola tim jarak jauh memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan mengelola tim di kantor. Anda dapat mengurangi tantangan ini dan meningkatkan produktivitas dengan tips berikut.
Tips untuk Mengelola Tim Jarak Jauh dengan Lebih Baik
Tentukan dengan jelas kapan dan bagaimana tim akan berkomunikasi untuk menghindari gangguan komunikasi. Di kantor, banyak komunikasi terjadi secara informal, seperti bertemu di ruang istirahat atau berbicara di meja rekan kerja. Dengan tim jarak jauh, Anda perlu menetapkan ekspektasi agar komunikasi tetap lancar. Misalnya, Anda bisa meminta karyawan meluangkan waktu 30 menit terakhir untuk menjawab email atau menyelenggarakan pertemuan pagi secara virtual.
Ada banyak pilihan saluran komunikasi, seperti email, video konferensi, aplikasi pesan, aplikasi alur kerja, atau aplikasi kolaborasi dokumen. Alat-alat ini bisa dengan cepat membebani karyawan jika terlalu banyak. Sederhanakan metode komunikasi menjadi hanya beberapa alat yang penting agar tim Anda lebih fokus pada pekerjaan.
Baik melalui pertemuan pagi atau pertemuan pribadi, penting untuk secara rutin berkomunikasi dengan tim Anda agar tetap sinkron, mendeteksi masalah lebih awal, dan memantau tanda-tanda kelelahan. Pertemuan harian dapat membantu menyelaraskan ekspektasi komunikasi dan memberi ruang bagi tim untuk bertanya atau melaporkan masalah.
Karyawan yang bekerja di zona waktu berbeda dapat menjadi keuntungan dan tantangan. Dari perspektif karyawan, bekerja jarak jauh memungkinkan mereka mengatur kapan dan di mana mereka bekerja. Untuk Anda sebagai atasan, ini memberi kesempatan untuk bekerja dengan talenta lebih luas di berbagai zona waktu. Semakin Anda dapat mengatur pekerjaan dan komunikasi secara inklusif, semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh.
Saat Anda tidak melihat karyawan bekerja, mungkin sulit untuk mempercayai pekerjaan mereka benar-benar dilakukan. Tetaplah terhubung dengan tim Anda dan arahkan mereka menuju hasil terbaik, tetapi jangan terlalu sering memeriksa karena ini dapat mengurangi rasa percaya. Tunjukkan kepercayaan Anda dengan memberi ruang bagi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pelajari Lebih Lanjut dengan Wan teknologi
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang cara terbaik mengelola tim jarak jauh, pertimbangkan untuk mengikuti kursus online di Wan teknologi. Dalam kursus "How to Manage a Remote Team" yang ditawarkan oleh GitLab, Anda akan mempelajari keterampilan dalam strategi bisnis, kepemimpinan dan manajemen, kerja jarak jauh, sumber daya manusia, dan lainnya. Kursus tingkat menengah ini membutuhkan waktu sekitar 10 jam yang dapat diselesaikan sesuai jadwal Anda.
