Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan sebagai Network Engineer: 6 Tips
Network engineer merancang, mengelola, dan mengoptimalkan jaringan komputer untuk bisnis. Pelajari bagaimana Anda bisa mendapatkan pendidikan yang diperlukan untuk memulai karir sebagai network engineer.
Apakah Anda tertarik dengan karir yang melibatkan perancangan, pengelolaan, dan optimalisasi komponen penting bisnis? Apakah Anda menikmati memecahkan masalah yang kompleks? Anda mungkin cocok untuk peran sebagai network engineer. Network engineer, yang juga dikenal sebagai arsitek jaringan, bertanggung jawab untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan memantau jaringan komputer suatu perusahaan.
Mari kita lihat lebih dekat tentang apa yang terlibat dalam karir dengan gaji tinggi ini dan bagaimana Anda bisa memulainya.
Arsitek dan engineer jaringan komputer merancang dan membangun jaringan komunikasi data serta memantau sistem jaringan. Jaringan ini bisa berkisar dari koneksi antara beberapa kantor hingga infrastruktur cloud yang rumit yang melayani perusahaan multinasional.
Network engineer juga sering bertanggung jawab melindungi jaringan ini dari berbagai ancaman eksternal, seperti skema phishing, ransomware, dan serangan denial-of-service, dengan proses yang dikenal sebagai keamanan jaringan.
Di perusahaan kecil, Anda mungkin bertanggung jawab atas arsitektur dan keamanan jaringan. Di perusahaan yang lebih besar, biasanya ada spesialisasi di satu area network engineering, seperti arsitektur, keamanan, atau administrasi.
Per Desember 2023, gaji pokok rata-rata untuk seorang network engineer di AS adalah $100,626 [1]. Pendapatan Anda akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk industri, perusahaan, lokasi, dan pengalaman.
Baca juga: Berapa Penghasilan Network Engineer? Panduan Gaji 2024
Cara Mendapatkan Pekerjaan sebagai Network Engineer
Jika Anda menikmati bekerja dengan komputer dan memecahkan masalah, karir di bidang network engineering bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk memulai karir Anda di bidang ini.
1. Pertimbangkan untuk Mendapatkan Gelar
Sebanyak 62 persen network engineer memiliki gelar sarjana, dan 21 persen memiliki gelar associate [2]. Bidang studi yang relevan termasuk ilmu komputer, sistem informasi, teknik, dan bidang terkait lainnya. Untuk posisi kepemimpinan di bidang network engineering, beberapa perusahaan mungkin lebih memilih kandidat dengan gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang sistem informasi.
Dapatkan Gelar Anda
2. Mulailah dengan Peran Entry-Level
Network engineer sering memiliki beberapa tahun pengalaman bekerja dengan sistem IT. Untuk mendapatkan pengalaman yang relevan dan mengembangkan keterampilan teknis Anda, pertimbangkan untuk memulai dengan peran entry-level di bidang IT, seperti administrator sistem atau dukungan desktop.
Persiapan untuk Pekerjaan Network Engineering Entry-Level
Seorang network engineer pemula harus memahami jenis-jenis jaringan, topologi, dan model. Mereka harus menguasai cara protokol dan standar memungkinkan aktivitas jaringan, serta tahu cara mengatur dan mengonfigurasi perangkat jaringan nirkabel maupun kabel. Anda dapat mempelajari keterampilan IT dasar ini melalui kursus online seperti Introduction to Networking and Storage dari WAN TEKNOLOGI.
Keamanan informasi sangat penting dalam perancangan jaringan. Network engineer harus memahami konsep-konsep keamanan siber, seperti intelijen ancaman, perlindungan data, kepatuhan utama, dan forensik. Pertimbangkan untuk mendapatkan Sertifikat Profesional dalam keamanan siber untuk meningkatkan resume Anda.
Semakin banyak perusahaan yang beralih ke komputasi awan untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka, sehingga mereka membutuhkan network engineer yang dapat merancang, mengoptimalkan, dan mengelola jaringan di lingkungan cloud. Anda bisa beralih ke peran berbasis cloud dengan mendapatkan Sertifikat Profesional dari pemimpin industri, seperti yang ditawarkan dalam Google Cloud Network Engineer Professional Certificate.
5. Pelajari Bahasa Pemrograman yang Tepat
Tidak selalu diperlukan kemampuan pemrograman untuk bekerja sebagai network engineer. Namun, menguasai bahasa pemrograman tertentu bisa membantu Anda menjadi kandidat yang lebih kuat dan melakukan pekerjaan Anda dengan lebih efektif. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di kalangan network engineer antara lain Python, Perl, Bash, dan Golang.
Baca juga: Apa itu Bahasa Scripting? (Dan Mengapa Anda Perlu Mempelajarinya)
Beberapa perusahaan mengharuskan network engineer dan arsiteknya untuk memiliki sertifikasi di produk-produk yang digunakan perusahaan. Periksa deskripsi pekerjaan yang ingin Anda lamar untuk mengetahui persyaratan yang diperlukan. Sertifikasi vendor-neutral dapat memvalidasi keterampilan Anda di mata pemberi kerja.
Beberapa sertifikasi yang populer termasuk CompTIA A+, CompTIA Network+, dan Cisco Certified Network Associate (CCNA).
Baca juga: Apa Itu Sertifikasi CompTIA A+? Sertifikasi untuk Memulai Karir IT Anda
Tingkatkan Karir Network Engineering Anda
Anda dapat memperoleh sertifikat yang dapat dibagikan sambil mempelajari keterampilan network engineering penting dari pemimpin industri melalui spesialisasi Cisco's Network Automation Engineering Fundamentals. Kursus ini bersifat self-paced dan dirancang untuk pemula tanpa pengalaman sebelumnya. Anda akan mempelajari topik seperti otomatisasi jaringan, penggunaan API, dan pemrograman berbasis model.