Apa yang Dilakukan Seorang Network Analyst?
Network analyst bertanggung jawab untuk mengatur, memelihara, dan mengatasi bug serta masalah pada berbagai sistem komputer dan perangkat lunak yang digunakan oleh suatu bisnis. Pelajari lebih lanjut tentang karier network analyst, termasuk kualifikasi, keterampilan, gaji, dan prospek pekerjaan. Seiring meningkatnya ketergantungan bisnis pada saluran digital untuk mendukung operasional sehari-hari, kebutuhan untuk menjaga sistem jaringan agar tetap efisien dan aman pun semakin tinggi. Network analyst berperan penting dalam memelihara perangkat lunak dan sistem komputer bisnis agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang tanggung jawab seorang network analyst, alat yang mereka gunakan, dan lainnya.
Apa Peran Network Analyst?
Seorang network analyst bertanggung jawab menjaga jaringan komputasi kompleks milik bisnis agar tetap berjalan dengan aman dan efisien. Mereka mengidentifikasi kebutuhan teknologi bisnis dan membantu merancang infrastruktur jaringan melalui perangkat lunak, komputer, dan sistem keamanan.
Gaji dan Prospek Kerja Network Analyst
Menurut US Bureau of Labor Statistics (BLS), analis sistem komputer dan jaringan sangat diminati. Industri ini diproyeksikan tumbuh sebesar 11% antara tahun 2023 hingga 2033, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata pekerjaan lainnya?1?.
Berdasarkan data Glassdoor, estimasi total gaji seorang network analyst di AS adalah sekitar $94,944 per tahun. Angka ini mencakup gaji pokok rata-rata $75,208 dan tambahan kompensasi sebesar $19,736?2?. Kompensasi tambahan ini dapat berupa bagi hasil, komisi, atau bonus. Namun, gaji tersebut dapat bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, industri, lokasi, dan tingkat pendidikan. Beberapa industri populer untuk network analyst meliputi:
Selain itu, bisnis apa pun yang bergantung pada sistem jaringan yang aman dan kompleks membutuhkan network analyst. Beberapa network analyst bekerja untuk perusahaan besar yang menyediakan layanan ini kepada klien, sementara yang lain bekerja langsung di dalam perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Network Analyst
Seorang network analyst menghabiskan waktu mereka untuk mengevaluasi, menguji, meningkatkan, dan memelihara jaringan serta menyelesaikan masalah yang muncul. Mereka juga berperan penting dalam membantu bisnis melakukan pencadangan data atau pemulihan jika diperlukan. Tugas spesifik dapat bervariasi, tetapi beberapa tanggung jawab utama mencakup:
- Memasang, memperbarui, memantau, dan memelihara perangkat lunak dan perangkat keras
- Mengidentifikasi kebutuhan jaringan bisnis dan memperbarui sesuai kebutuhan
- Memastikan keamanan data sensitif
- Memecahkan masalah saat terjadi gangguan
- Mengikuti tren perangkat lunak terbaru dan menerapkannya jika relevan
- Memberikan bantuan teknis dan pelatihan
- Menjadi kontak utama untuk karyawan terkait jaringan
- Menganalisis jaringan lokal (local area network) dan luas (wide area network)
- Melakukan survei jaringan dan melaporkan hasilnya
- Melakukan pencadangan sistem jika diperlukan
- Membantu menyelesaikan proyek tertentu
- Mengotomatiskan proses jaringan
- Merencanakan dan mengonfigurasi infrastruktur jaringan
Peran ini sangat cocok untuk individu yang memiliki kemampuan pemecahan masalah alami, antusias untuk terus belajar, serta fleksibel dan kreatif. Network analyst juga harus nyaman bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan staf IT lainnya.
Alat yang Digunakan oleh Network Analyst
Network analyst menggunakan berbagai alat untuk menganalisis keamanan, fungsionalitas, dan efisiensi jaringan. Mereka mendeteksi anomali dalam data packet (paket data), yang sering kali menunjukkan masalah seperti kerusakan perangkat keras, pelanggaran keamanan, kemacetan jaringan, atau kesalahan konfigurasi. Alat-alat yang sering digunakan meliputi:
Alat-alat ini membantu mereka mendeteksi pola-pola abnormal, seperti permintaan atau tanggapan yang berlebihan, data yang korup, koneksi tidak sah, atau paket data yang mencurigakan. Beberapa alat yang digunakan meliputi:
- Monitor kinerja, yang menggunakan protokol manajemen jaringan sederhana (SNMP)
- Packet sniffer, seperti Wireshark atau Nmap, untuk menangkap paket data
- Network analyzer, seperti SolarWinds atau Splunk, untuk menganalisis paket
- Alat pengujian jaringan, seperti Zabbix atau ManageEngine OpManager
- Test Access Points (TAPs) untuk menyalin paket data guna analisis
Berdasarkan laporan yang dihasilkan, network analyst memberikan rekomendasi atau menyelesaikan masalah.
Untuk menjadi network analyst, Anda memerlukan latar belakang yang kuat dalam ilmu komputer dan analisis. Keterampilan ini biasanya dapat diperoleh melalui gelar sarjana, sertifikasi online, atau pengalaman kerja langsung.
Sebagian besar perusahaan mengharapkan network analyst memiliki setidaknya gelar sarjana dalam bidang seperti ilmu komputer, teknik, telekomunikasi, atau sistem informasi. Sertifikasi tambahan, seperti dari Cisco, dan pemahaman tentang router serta switch juga akan menjadi nilai tambah.
Beberapa keterampilan yang diperlukan meliputi:
- Dukungan IT
- Jaringan area luas (Wide Area Network)
- Pengetahuan tentang komputasi awan, skrip, dan protokol jaringan
- Pengalaman dengan alat analisis jaringan
- Pemahaman tentang protokol jaringan dan topologi
Banyak network analyst memulai karier melalui magang atau menjadi asisten analis senior. Dengan pengalaman yang cukup, Anda bisa beralih ke peran kepemimpinan atau mengelola sistem jaringan yang lebih besar dan kompleks.
Peluang untuk maju dalam peran ini meliputi:
Memulai Karier dengan Wan teknologi
Pertajam keterampilan Anda dengan sertifikasi profesional, seperti Google IT Support Professional Certificate. Sertifikasi ini mencakup pengetahuan dasar dukungan teknis, jaringan komputer, dan sistem operasi. Selesaikan pelatihan ini untuk meningkatkan peluang Anda di bidang ini.