Apa yang Dilakukan oleh Seorang Social Media Strategist? Panduan Karier 2024

Social media strategist memiliki peran penting dalam pemasaran bisnis secara online dan berkomunikasi dengan konsumen atas nama perusahaan. Sebagai seorang social media strategist, Anda harus memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai platform media sosial dan tren terkini.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial oleh perusahaan dan konsumen, peran social media strategist menjadi semakin krusial. Social media strategist bertanggung jawab untuk mempromosikan merek, produk, dan layanan dari sebuah bisnis atau organisasi di ranah digital. Dalam peran ini, Anda dapat terhubung langsung dengan calon konsumen, menjawab pertanyaan mereka, dan berinteraksi melalui pesan langsung. Baca lebih lanjut untuk memahami pendidikan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai karier sebagai seorang social media strategist.

Apa Itu Social Media Strategist?

Social media strategist bertugas untuk mengembangkan dan menjalankan strategi kehadiran online perusahaan melalui platform media sosialnya. Dalam peran ini, Anda akan merancang strategi konten, melacak analitik, dan mencoba mengidentifikasi serta menjangkau target audiens perusahaan. Pekerjaan ini mencakup kolaborasi dengan banyak departemen, seperti penjualan dan keuangan. Tidak seperti manajer media sosial yang lebih berfokus pada tugas-tugas harian, sebagai seorang social media strategist, Anda perlu melihat gambaran besar dan mempertimbangkan strategi jangka panjang.

Apa Tugas Seorang Social Media Strategist?

Seorang social media strategist memiliki beragam tanggung jawab, mulai dari menciptakan konten hingga memantau metrik media sosial. Salah satu tanggung jawab utamanya adalah mengembangkan kampanye media sosial untuk mempromosikan merek bisnis. Anda akan menghabiskan banyak waktu menganalisis data untuk memahami perilaku audiens dan menentukan cara terbaik untuk menjangkau mereka. Setelah memperoleh informasi ini, Anda dapat merancang strategi untuk berinteraksi dengan audiens tersebut, misalnya dengan memilih platform media sosial yang tepat dan menemukan cara terbaik untuk menjaga keterlibatan pelanggan dengan perusahaan dan produknya di dunia maya.

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Social Media Strategist

Tujuan utama seorang social media strategist adalah membuat konsumen berinteraksi dengan perusahaan atau organisasi melalui saluran media sosial, serta menciptakan konten yang membuat perusahaan tetap unggul dibandingkan para pesaingnya.

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab lain dari seorang social media strategist:

1. Membangun Kampanye Media Sosial: Membangun kampanye media sosial melibatkan penentuan tujuan, memilih platform yang tepat, membuat kalender konten, serta menentukan metrik yang digunakan untuk mengukur keberhasilannya.
2. Menganalisis Data: Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis data sebelum, selama, dan setelah kampanye. Sebelum kampanye dimulai, Anda mungkin menggunakan penambangan data untuk menentukan audiens yang ingin dijangkau. Analitik keterlibatan membantu melacak berapa banyak pengguna yang melihat konten Anda dan apakah mereka berinteraksi langsung, seperti dengan mengklik, menyukai, atau menandai konten tersebut. Setelah menganalisis data ini dan menyampaikannya ke perusahaan, Anda dapat mulai merancang strategi untuk kampanye berikutnya.
3. Menjadwalkan Konten: Sebagai social media strategist, Anda akan menjadwalkan konten yang telah dibuat untuk dipublikasikan pada waktu tertentu. Ini memungkinkan konten Anda tetap tayang meskipun Anda tidak tersedia untuk mempostingnya secara manual, sehingga audiens dapat dijangkau kapan pun mereka online. Selain itu, ini juga membantu Anda mengatur tampilan postingan agar sesuai dengan narasi kampanye Anda.
4. Memantau Tren: Selain mengembangkan dan mengelola konten media sosial, Anda harus selalu mengikuti tren terbaru di media sosial, seperti hashtag atau kata kunci populer, sehingga dapat mengintegrasikannya ke dalam kampanye Anda.

Keterampilan yang Dibutuhkan Seorang Social Media Strategist

Sebagai social media strategist, Anda perlu memahami platform media sosial seperti X (sebelumnya Twitter), Instagram, Facebook, LinkedIn, dan YouTube. Berikut adalah beberapa keterampilan yang akan bermanfaat untuk karier Anda:

• Kreativitas: Kreativitas sangat penting untuk membuat bisnis Anda menonjol dibandingkan perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa. Sebagai social media strategist, ide-ide Anda harus unik dan segar agar bisnis dapat mengalami pertumbuhan di media sosial dan memiliki karakter suara yang khas sesuai dengan mereknya.
• Copywriting: Seorang social media strategist harus mampu menulis konten yang dapat terhubung dengan audiens tertentu di berbagai platform. Penulisan copy di media sosial melibatkan penyesuaian gaya penulisan sesuai dengan karakter merek bisnis, serta penggunaan hashtag dan kata kunci lainnya untuk mempromosikan produk di situs media sosial yang menggunakan berbagai format, seperti gambar atau video.
• Komunikasi: Komunikasi sangat penting bagi social media strategist ketika bekerja dengan rekan kerja dan pengguna yang berinteraksi secara online. Berkomunikasi dengan pengguna melalui tanggapan terhadap komentar mereka adalah cara yang baik untuk membangun komunitas di antara basis pelanggan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal.

Gaji dan Prospek Kerja Social Media Strategist

Menurut Glassdoor, rata-rata gaji pokok seorang social media strategist di AS adalah $61,839 per tahun. Perlu diingat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gaji Anda meliputi lokasi, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS memprediksi bahwa spesialis hubungan masyarakat, yang memiliki peran serupa dengan social media strategist, akan tumbuh 6 persen antara 2022 dan 2032, dengan sekitar 25.800 lowongan kerja baru setiap tahunnya. Demikian pula, manajer periklanan, promosi, dan pemasaran diproyeksikan akan tumbuh sebesar 6 persen dari 2022 hingga 2032, dengan sekitar 34.000 lowongan kerja tahunan di bidang tersebut.

Bagaimana Cara Menjadi Social Media Strategist?

Meskipun persyaratan pekerjaan dapat bervariasi tergantung pada pemberi kerja, biasanya Anda memerlukan pendidikan dan pelatihan tertentu sebelum bekerja sebagai social media strategist. Ini bisa mencakup memperoleh gelar sarjana di bidang pemasaran atau bidang terkait, serta membangun portofolio pekerjaan Anda.

Pendidikan dan Pelatihan:

Untuk menjadi seorang social media strategist, Anda umumnya membutuhkan gelar sarjana di bidang komunikasi, bisnis, atau pemasaran. Magang adalah cara yang baik untuk mulai bekerja di bidang ini dan meningkatkan keterampilan Anda sebelum memulai karier sebagai social media strategist.

Mulai dengan Wan teknologi:

Sebagai social media strategist, Anda akan menjadi wajah di balik akun media sosial sebuah organisasi. Tujuan utama Anda adalah membangun keterlibatan pelanggan, yang berarti Anda harus selalu mengikuti tren media sosial, menciptakan kampanye pemasaran baru, dan membuat konten yang menarik.

Jika Anda ingin memulai karier di bidang pemasaran digital, pertimbangkan untuk mengikuti sertifikat profesional Meta Social Media Marketing di Wan teknologi. Alternatif lain yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan pemasaran media sosial adalah kursus "Identifying, Attracting, and Growing Your Digital Audience" yang ditawarkan oleh University of California, Irvine, di Wan teknologi.