Apa Itu GitHub dan Mengapa Anda Harus Menggunakannya?
GitHub adalah antarmuka berbasis web yang memungkinkan kolaborasi secara real-time. Platform ini mendorong tim untuk bekerja sama dalam mengembangkan kode, membuat halaman web, dan memperbarui konten. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengenalan singkat tentang GitHub, siapa yang menggunakannya, dan mengapa GitHub begitu populer.
GitHub sangat berguna dalam tahap pengembangan untuk kode, konten, riset, halaman web, dan lainnya. Banyak pengguna menyukai GitHub karena kemampuannya yang mudah melacak perubahan dan navigasi revisi. Artikel ini akan menjelaskan cara menggunakan GitHub, manfaatnya, serta di mana Anda mungkin akan menemukannya dan bagaimana cara menggunakannya.
Untuk Apa GitHub Digunakan?
GitHub memungkinkan Anda membuat, menyimpan, mengubah, menggabungkan, dan berkolaborasi pada file atau kode. Setiap anggota tim dapat mengakses dan mengedit repositori GitHub (pikirkan repositori sebagai folder untuk file) dan melihat versi terbaru secara real-time. GitHub sering disebut sebagai "platform sosial untuk coding" karena memungkinkan pengguna untuk membuat permintaan satu sama lain dan mendiskusikan iterasi sepanjang jalan. GitHub mendorong orang untuk berkoordinasi, berbagi, dan berkolaborasi pada kode di lingkungan yang tersebar dan asinkron.
Apa Perbedaan Antara Git dan GitHub?
Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan oleh GitHub. Git adalah perangkat lunak open-source dan gratis untuk digunakan pada proyek kecil maupun besar. Git adalah sistem yang melacak setiap perubahan yang Anda lakukan di GitHub. Sementara itu, GitHub adalah platform tempat orang-orang dapat berbagi dan berkolaborasi pada file yang telah mereka buat. GitHub memungkinkan Anda menggunakan Git tanpa perlu belajar perintah-perintah kode terlebih dahulu.
Siapa yang Menggunakan GitHub?
Pengembang perangkat lunak menggunakan GitHub untuk bekerja bersama pada proyek tunggal dengan keuntungan dari sistem kontrol versi. Ini membantu mereka mengurangi pekerjaan duplikat. Selain itu, GitHub memungkinkan pengembang untuk mencoba hal-hal baru. Jika perubahan yang dilakukan tidak positif, mereka dapat dengan mudah mengembalikannya ke versi sebelumnya.
Pengguna lain dari GitHub antara lain:
- Peneliti ilmiah
- Pembuat konten website
- Programmer komputer
- Insinyur perangkat lunak
- Mahasiswa
Mengapa Kontrol Versi Penting?
Kontrol versi sangat penting karena membuat kolaborasi lebih transparan dan dapat diulangi. Dengan melacak perubahan iteratif secara terbuka, seluruh tim dapat bereksperimen dengan pendekatan baru, dengan kepastian bahwa mereka dapat kembali ke versi asli jika diperlukan.
Kontrol versi, yang juga dikenal sebagai kontrol sumber atau kontrol revisi, mendukung manajemen kode selama pengembangan. Tim dapat melakukan coding secara bersamaan untuk mengatasi masalah, dengan jaminan adanya satu sumber yang melacak semua eksperimen. Pengembang dapat menyelesaikan konflik kode dengan mudah karena semua iterasi yang berbeda terlihat. Selain itu, tidak ada anggota tim yang dapat merusak produk dalam pengembangan secara permanen, karena mereka selalu dapat melihat kembali versi kode sebelumnya dan mengembalikannya jika diperlukan.
Apa yang Membuat GitHub Begitu Populer?
GitHub mengklaim bahwa lebih dari 4 juta organisasi dan lebih dari 100 juta pengembang menggunakannya. Berikut adalah beberapa fitur yang berkontribusi terhadap popularitasnya:
Mudah Digunakan
Dengan akun gratis, GitHub memungkinkan Anda mengakses hampir 30 juta repositori kode publik. Bahkan orang yang bukan programmer dapat memanfaatkan kemampuan kolaborasi tanpa batas dengan dukungan kontrol versi. Mudah untuk memulai, dan setelah file Anda ada di GitHub, Anda dapat dengan mudah membagikan repositori dengan orang lain.
Anda juga dapat memanfaatkan kode open-source yang tersedia dari orang lain untuk mempercepat proyek Anda sendiri atau mendapatkan pendekatan baru. Selain itu, GitHub mendukung kontrol kualitas dengan memungkinkan pengguna mengotomatisasi beberapa tugas rutin, seperti pengujian unit.
Dokumentasi dan Dukungan yang Kuat
Popularitas GitHub berarti mudah ditemukan dokumentasi pendukung untuk membantu menjawab pertanyaan apa pun.
Mendorong Kolaborasi
GitHub mendorong kolaborasi dengan memungkinkan Anda melacak perubahan dengan dukungan kontrol versi. Anda akan selalu memiliki akses ke riwayat lengkap kode. Anda juga dapat bekerja dengan kolaborator tanpa batas pada proyek besar dan kecil serta meninggalkan pesan untuk memberi tahu kontributor apa yang Anda lakukan dan mengapa.
Alternatif GitHub
GitHub mungkin merupakan platform host kode terbesar, tetapi bukan satu-satunya pilihan yang tersedia. Anda juga bisa mencoba:
- Bitbucket: Alternatif GitHub ini memungkinkan repositori publik dan pribadi serta cocok untuk tim yang lebih kecil.
- GitLab: Repositori ini mirip dengan GitHub, tetapi berfokus pada DevOps dan integrasi berkelanjutan. GitLab hanya memungkinkan tim pengembang webnya berkolaborasi pada kode.
- SourceForge: Layanan web ini menyambut migran dari GitHub dengan memungkinkan transfer repositori ke platform hosting kode open-source.
- Google Cloud Source Repositories: Opsi ini untuk repositori pribadi yang membatasi jumlah pengguna pada tingkatan gratisnya.
Cara Menggunakan GitHub sebagai Portofolio
Menggunakan GitHub untuk portofolio elektronik Anda menunjukkan keterampilan teknologi yang dapat membantu Anda menonjol di dunia digital ini. Ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakan GitHub untuk portofolio Anda:
- Daftar akun GitHub gratis.
- Buat konten Anda terlebih dahulu di platform terpisah (misalnya, Google Docs atau Word) untuk memastikan Anda memiliki salinan master.
- Tambahkan pekerjaan Anda ke papan proyek GitHub dengan membuat repositori baru. Ingat, repositori GitHub secara default terlihat oleh publik. Anda mungkin ingin mengatur menjadi pribadi jika itu adalah proyek yang sedang dalam pengerjaan.
- Bagikan dengan orang lain dan minta masukan.
- Edit dan revisi di antarmuka kolaboratif.
- Publikasikan pekerjaan Anda di halaman GitHub yang terbuka untuk publik.
- Bagikan portofolio akhir Anda dengan jaringan calon pemberi kerja. Anda juga dapat memasukkannya ke dalam resume dan profil LinkedIn Anda.