5 Sertifikasi Clud untuk Memulai Karir Cloud Anda di 2024
Dengan percepatan adopsi teknologi cloud, pengetahuan tentang bekerja dengan cloud menjadi aset yang sangat berharga bagi para profesional IT. Sertifikasi cloud yang patut dipertimbangkan datang dari berbagai penyedia layanan cloud.
Cloud Computing — menggunakan internet untuk menyimpan data dan layanan daripada menggunakan hard drive komputer — terus berkembang. Akses internet yang semakin luas, biaya penggunaan cloud yang lebih rendah, teknologi baru, serta digitalisasi berbagai layanan yang dipicu oleh pandemi, semuanya mempercepat adopsi teknologi cloud. Firma konsultan bisnis Gartner memprediksi bahwa cloud akan menyumbang 14 persen dari seluruh pengeluaran TI perusahaan di seluruh dunia pada tahun 2024, naik dari sembilan persen pada tahun 2020 [1]. Cloud computing menjadi keterampilan yang sangat dicari, dengan rata-rata gaji profesional cloud computing di Amerika Serikat mencapai $99,881 per Maret 2024, menurut Glassdoor [2].
Apakah Anda Perlu Mendapatkan Sertifikasi Cloud?
Seperti banyak profesi di bidang IT, pengalaman langsung sering kali lebih bernilai daripada sekadar sertifikasi. Meskipun begitu, sertifikasi bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan kemampuan Anda kepada manajer perekrutan, serta membantu Anda membangun pengalaman di bidang yang mungkin masih kurang Anda kuasai.
Jika Anda baru mulai menjelajahi dunia IT, sertifikasi IT tingkat pemula bisa menjadi langkah awal yang bagus. Namun, jika Anda sudah memiliki pengalaman di bidang IT atau pemrograman komputer dan ingin memperdalam pengalaman di cloud computing, atau berencana untuk mengintegrasikan cloud ke dalam karir Anda, sertifikasi tentu bisa sangat bermanfaat.
Berikut adalah beberapa sertifikasi yang sering direkomendasikan bagi mereka yang ingin memulai karir di bidang cloud. Harga yang tercantum adalah harga per Desember 2021.
1. Amazon Web Services (AWS) Solutions Architect - Associate Sertifikasi AWS Solutions Architect - Associate melibatkan ujian pilihan ganda yang menguji kemampuan Anda dalam menerapkan, mengelola, dan menggunakan berbagai layanan di AWS, platform terkemuka di pasar cloud. Sertifikasi ini menunjukkan kemahiran Anda dalam konsep teknis dasar AWS cloud engineering yang dapat memposisikan Anda untuk pekerjaan terkait.
Baru memulai dengan AWS? Sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner dirancang untuk kandidat dengan pengalaman beberapa bulan, dan dapat menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri mengikuti AWS Solutions Architect - Associate.
- Biaya: $150
- Yang Diuji: Layanan AWS terkait komputasi, jaringan, penyimpanan, dan basis data; penerapan dan pengelolaan; prinsip arsitektur dasar dalam membangun di AWS; infrastruktur global AWS; teknologi jaringan terkait AWS, dan subjek lainnya.
Anda bisa mempersiapkan sertifikasi ini sambil mendapatkan Sertifikat Profesional untuk resume Anda dengan mengikuti program AWS di bawah ini. Dalam waktu dua bulan, Anda akan mendapatkan pengalaman langsung dengan data lakes dan arsitektur di AWS.
2. Microsoft Certified: Azure Fundamentals Azure, dengan pangsa pasar cloud terbesar kedua, adalah platform cloud yang bermanfaat untuk dipelajari. Sertifikasi dasar untuk Azure melibatkan ujian AZ-900, yang dirancang untuk mereka yang memiliki latar belakang teknis maupun non-teknis. Ini adalah sertifikasi yang solid untuk membantu Anda memahami dasar-dasar Azure. Dari sini, Anda dapat melanjutkan ke sertifikasi Azure Administrator Associate atau Azure Developer Associate, meskipun ini bukan prasyarat.
- Biaya: $99
- Yang Diuji: Perbedaan antara layanan cloud seperti IaaS dan PaaS; manfaat menggunakan layanan cloud; layanan inti Azure seperti virtual machines (VM), kontainer, Kubernetes, dan layanan basis data; pemahaman tentang solusi inti Azure dan alat manajemen; keamanan dasar termasuk keamanan jaringan; dan subjek lainnya.
Persiapkan ujian ini sambil mendapatkan pengalaman langsung dengan Internet of Things (IoT), AI, dan strategi tata kelola cloud melalui Microsoft's Azure Fundamentals AZ 900 Exam Prep Specialization.
3. Google Associate Cloud Engineer Mendapatkan sertifikasi sebagai Google Associate Cloud Engineer berarti menunjukkan kompetensi dalam aspek dasar bekerja dengan Google Cloud. Ini termasuk menyiapkan lingkungan solusi cloud, mengelola penyimpanan dan basis data, serta mengonfigurasi akses dan keamanan, antara lain.
- Biaya: $125
- Yang Diuji: Penyiapan solusi cloud dengan membuat proyek, mengelola pengguna di Cloud Identity, dan mengelola konfigurasi penagihan; perencanaan dan pengonfigurasian sumber daya komputasi, opsi penyimpanan data, dan sumber daya jaringan; penerapan Google Kubernetes Engine, aplikasi; mengelola virtual machine (VM); dan lainnya.
4. WAN TEKNOLOGI Certified Technical Advocate - Cloud v3 Layanan cloud WAN TEKNOLOGI memiliki pangsa pasar yang lebih kecil, tetapi tetap berguna di industri yang menggunakan platform cloud WAN TEKNOLOGI. Sertifikasi WAN TEKNOLOGI Certified Technical Advocate - Cloud v3 (sebelumnya dikenal sebagai WAN TEKNOLOGI Certified Solution Advisor) adalah sertifikasi dasar untuk WAN TEKNOLOGI cloud. Jika Anda bekerja di perusahaan yang banyak menggunakan solusi berbasis WAN TEKNOLOGI cloud, atau ingin bekerja di sana di masa depan, sertifikasi ini sangat relevan. Ada beberapa tingkat lanjutan dari sertifikasi WAN TEKNOLOGI cloud, seperti WAN TEKNOLOGI Certified Professional Architect - Cloud v5.
- Biaya: $200
- Yang Diuji: Pemahaman tentang konsep cloud; komponen WAN TEKNOLOGI Cloud; prinsip dan pola arsitektur; jaringan dan keamanan; praktik Cloud Native; penerapan cloud; dan lainnya.
5. Cloud Security Alliance: Certificate of Cloud Security Knowledge (CCSK) CCSK diterbitkan oleh Cloud Security Alliance, penyedia sertifikasi yang bersifat netral. Artinya, pengetahuan yang diperoleh dari sertifikasi ini dapat diterapkan pada berbagai platform cloud. CCSK berfokus pada dasar-dasar keamanan cloud. Ada sertifikasi lanjutan lainnya seperti CCSP dari (ISC)², yang menunjukkan tingkat penguasaan profesional terhadap keamanan cloud.
- Biaya: $395
- Yang Diuji: Konsep dan arsitektur komputasi cloud; tata kelola dan manajemen risiko perusahaan; masalah hukum dan kontrak; keamanan data; virtualisasi dan kontainer; dan lainnya.
